Minggu, 29 April 2012

Mick Jagger - The Rolling Stones

  • Michael Phillip Jagger lahir pada 26 Juli 1943 di Dartford, Kent, Inggris. Ayahnya bernama Basil Fanshawe Jagger dan ibunya bernama Eva Ensley Mary Scutts. Sang ayah adalah seorang borjuis, sedangkan sang ibu dari kelas pekerja. Mick Jagger adalah musisi rock, aktor, penulis lagu, produser, dan pengusaha. Dia terutama dikenal sebagai vokalis The Rolling Stones. Masa sekolahnya dihiasi dengan kenakalan. Dia juga pernah mengorganisasi pemogokan massal di sekolahnya, Dartford Grammar School, di tenggara England County, Kent.Penyebab munculnya aksi ini adalah karena makanan di sekolah itu, kata Mick, "mengerikan". Selain nakal, Mick juga kerap menentang aturan di sekolah yang menurutnya menyebalkan. "Aku jarang mengerjakan PR karena kebanyakan bermain musik dan pacaran," kata Mick. Akan tetapi, menurut Dick Taylor, teman semasa sekolahnya, Mick sebenarnya hampir mendekati sosok siswa teladan di sekolahnya, "Mick bukanlah tipe pemberontak. Dia siswa yang baik, cukup pintar, dan banyak mengikuti kegiatan olahraga. Dia adalah teman yang menyenangkan," kata Dick. Tak heran jika kemudian Mick sempat menempuh pendidikan di London School Of Economics (LSE). Namun, dia lalu meninggalkan kampus karena menikmati sukses Stones pada 1960-an. "Aku datang dari antara dua dunia. Aku bukan kaum borjuis dan juga bukan kaum pekerja," kata Mick. Mick kecil pernah berjualan es krim di luar perpustakaan umum di Dartford. Keith Richards, yang tinggal satu blok dengan keluarga Mick, sudah mengenalnya ketika mereka masih berusia enam atau tujuh tahun. Pada suatu hari, setelah lama tak bertemu karena pindah, Keith kembali ke Dartford. "Aku sempat membeli es krim yang dijajakan oleh Mick," tutur Keith. Mereka berteman lagi ketika sama-sama sudah menginjak remaja, sejak bertemu di kereta api jurusan Dartford-London, karena keduanya berlangganan kereta itu. Kala itu Mick adalah mahasiswa di LSE dan Keith belajar di sekolah kesenian. Ketika itu, dalam jinjingan Mick, terdapat piringan hitam Chuck Berry dan Little Walter, juga Muddy Waters. Mick, seperti dituturkannya sendiri, lebih menyukai Jerry Lee Lewis, Chuck Berry, dan kemudian Buddy Holly. Ketika dia masih berusia 13 tahun, orang pertama yang dikaguminya adalah Little Richards. Dia tak menyukai bintang-bintang dengan getaran suara yang kurang pekat dan kasar, seperti Elvis Presley ataupun Bill Haley. Bagi Mick, suara mereka terlalu empuk. Ketika Stones mencetak hit internasional pertama melalui "[ICan't Get No] Satisfaction" pada 1965, Mick dan rekan-rekannya mendapat cap sebagai pesaing The Beatles. Ketika itu Stones diperkuat oleh Mick Jagger (vokal), Brian Jones (gitar), Keith Richards (gitar), Bill Wyman (bass), dan Charlie Watts (drum). Sejumlah hit lainnya dari band yang dijuluki "The Greatest Rock N' Roll Band on Earth" ini antara lain "Brown Sugar", "Honky Tonk Woman", "Gimme Shelter", dan "Street Fighting Man". Mick adalah sosok yang menonjol dalam tubuh Stones. Suaranya memancarkan daya tarik sensual yang dewasa. Ini bukan sensual dalam pop, seperi berpegangan tangan kemudian berciuman. Ini benar-benar nyata. Dia memiliki kemampuan berbincang sebagaimana para penyanyi R&B dan blues, setengah bernyanyi, tidak selalu mencapai nada. Penerimaan suara Mick di radio pop adalah terobosan baru dalam rock n' roll. Dia membuka pintu untuk orang lain. Setelah Mick, tiba-tiba saja kemudian Eric Burdon dan Van Morrrison tidak terdengar aneh lagi, begitu pula dengan Bob Dylan. Munculnya Mick adalah fenomena yang unik. Dia menjadi seorang penghibur kulit putih yang mengikuti cara kulit hitam. Elvis melakukuannya dan orang berikutnya adalah Mick. Tak ada pemuda kulit putih lain yang melakukannya. Mereka pernah berdiri dan bernyanyi seperti The Beatles. Mereka membiarkan ruh mengendalikan tubuhnya, melepaskan semua batas2 yang ada, tidak terkendali. Inilah yang dirasakan Mick. Dia meniru beberapa langkah dari James Brown dan Tina Turner. Gerakan-gerakan aneh yang dilakukan Mick Jagger dari keduanya. Lalu, Iggy Pop dan Jim Morrison mengembangkannya.

1 komentar: